JOBSHEET TKJ
(laboratory)
Mata Pelajaran : Administrasi Sistem Jaringan
Kompetensi : Menginstalasi sistem operasi jaringan
Unjuk Kerja/Produk : Instalasi Sistem Operasi Server Linux Debian
KESELAMATAN KERJA
Siswa wajib menggunakan wearpack saat praktikum
Menggunakan alat dan bahan sesuai fungsinya
Bacalah petunjuk penggunaan alat dan bahan dengan baik dan benar
Bila mendapatkan masalah atau kesulitan tanyakan pada guru
Tidak bercanda atau makan dan minum pada saat praktikum
Rapikan dan kembalikan alat dan bahan sesuai tempatnya
DASAR TEORI
Sistem operasi server merupakan sistem operasi yang digunakan untuk server. Sistem operasi dipilih berdasarkan kemampuan administrasi, keamanan, stabilitas, fitur, skalabilitas, dan dukungan aplikasi pihak ketiga. Dalam hal ini, sistem operasi yang digunakan untuk pembelajaran adalah sistem operasi Linux Debian Jessie (Debian 8.2)
TCP/IP adalah protokol kontrol transfer paket data dan protokol internet yang bekerja pada layer network di standar OSI layer. IP yang digunakan pada konfigurasi ini adalah IPv4.
ALAT DAN BAHAN
PC/Laptop Core i3 RAM 4 GB
ISO Debian 8.2 DVD 1 dan ISO Debian 8.2 DVD 2
Internet
Software Virtual Box Versi 5.2
LANGKAH KERJA
Pre-Install
Pertama kita akan membuat virtual di Virtual Box. Buka program Virtual Box. Tampilan nya seperti dibawah ini. Selajutnya klik Baru.
Ketik dikolom Name : NIS Kalian, Tipe: Linux, Versi : Other Linux (32-bit).
Ukuran memori disini adalah ukuran untuk ram divirtual tersebut. Disini kita isikan 512 MB.
Lalu disini langsung klik Buat
Disini pilih VDI (VirtualBox Disk Image). Dan klik Lanjut
Lalu pilih Dialokasikan secara dinamik. Dan kemudian klik Lanjut
Untuk ukuran Hard Disk kita isikan 10 GB saja untuk latihan
Setelah kita membuat virtual untuk server. Selanjutna kita setting virtual tersebut agar ketika pertama kali boot langsung masuk ketampilan Installation Debian. Cara nya yaitu klik Peraturan
Selanjutnya kita setting CD. Dengan cara Klik Penyimpanan -> klik Kosong
Klik icon CD lalu pilih Pilih Berkas Data Optical Virtual
Pilih Debian 8.2 DVD 1. Lalu klik Open
Sekarang masuk ke menu Jaringan lalu pada tab Adaptor 1 ceklis fungsikan Adaptop Jaringan. Pada Terpasang Pada pilih Adaptor Ter-bridge
Pada tab Adaptor 2 ceklis Fungsikan Adaptor Jaringan dan pada Terpasangnya pada pilih Adaptor hanya-Host. Lalu klik Ok
Klik Mulai untuk menjalankan virtual
INSTALASI SISTEM OPERASI DEBIAN
Untuk installasi gunakan CD 1. Tampilan pertama boot seperti gambar dibawah ini. Untuk memulai installasi silahkan pilih Install (mode text) atau bisa juga Graphical install (mode gui).
Untuk pemilihan bahasa direkomendasikan pilih bahas English
Untuk pemilihan lokasi pilihlah sesuai negara kita yaitu Indonesia. Pilih Other -> Asia -> Indonesia
Configure locales pilih United States
Configure the keyboard pilih American English
Configure the network pilih eth1
Langsung enter saja
Pilih Do not configure the network at this time
Hostname harus diisi contoh disini adalah tkjwikrama
Root password diisi untuk password user roor
Masukan ulang password root
Masukan nama lengkap untuk user baru
Masukan username untuk user baru
Masukan password untuk user baru
Masukan ulang password untuk user baru
Untuk konfigurasi waktu pilih yang Western (sumatra, Jakarta dll)
Disini kita akan membuat partisi baru dimana kita akan membuat 2 partisi. Partisi pertama untuk / (root), partisi kedua untuk swap (ram sementara). Pilih menu Manual
Disini pilih SCSI 1 dan Enter
Untuk membuat table partisi kosong dihardisk pilih Yes
Kemudian kita akan membagi menjadi 2 partisi. Pilih pri/log 10.7 GB
Pilih Create a new partition
Ukuran untuk partisi “/” itu kita kasih 9.7 GB . dan Enter
Pilih Primary
Pilih Beginning
Pilih Done setting up the partition
Untuk membuat partisi kedua yaitu partisi swap area. Kita pilih yang kedua pri/log 1.0 GB. Partisi swap area ini ukurannya 2x ram. Karna pada kali ini memakai ram 512. Jadi 512x2 = 1024. Jadi ukuran swap area kali ini 1 GB.
Pilih Create a new partition
Masukan ukuran nya 1.0 GB lalu next
Pilih Logical
Enter di use as:
Lalu pilih swap area
Pilih Done setting up the partition
Setelah ada 2 partisi yaitu partisi “/” dan partisi swap area. Kita lanjutkan dengan pilih Finish partitioning and write changes to disk
Pilih yes untuk melanjutkan
Nah disini pilih No
Use a network mirror? Pilih No
Pilih No
Pada Software selection yang dikasih “*” hanyalah standard system utilities. Cara mengilangkan “*” tekan space
Install the GRUB boot loader to the master boot record? Pilih Yes
Disini kita akan menentukan partisi untuk boot debian tersebut. Pilih /dev/sda
Installasi telah selesai pilih Continue
Inilah tampilan jika installasi selesai dan berhasil