Network Connection - VMware Workstation
Karena sering menggunakan aplikasi VMware Workstation sebagai
tools untuk explorasi sistem operasi: instalasi, konfigurasi dsb, pada artikel
kali ini saya ingin sharing jenis-jenis network connection vmware workstation.
Artikel ini akan saya pakai untuk sharing kepada teman-teman
atau junior yang baru belajar virtualisasi (desktop virtualization)
“yang butuh” baik secara daring maupun luring (ketika bertemu).
Oke, untuk mempermudah penjelasanya saya akan perlihatkan design
/ ilustrasi terkait jenis-jenis network connection vmware workstation:
Pada gambar diatas, saya ilustrasikan ada sebuah PC (sbg Host) dan dibawahnya ada VMware Worksation sbg aplikasi utama Virtualisasi-nya, PC tersebut terhubung dengan Wi-Fi, PC lain dan LAN.
Selanjutnya, pada aplikasi VMware Workstation tersebut ada
sekitar tujuh (7) Network Connection yang telah terbuat, baik yang sama jenis
maupun berbeda.
Didalam VMware Workstation terdapat 5 VMs, yang masing-masing
VMs punya 1 sampai 4 Network Adapter.
Oke, kita sederhanakan dulu jenis-jenis Network Connection-nya.
Kalau disederhanakan 7 network connection diatas akan hanya menjadi empat (4).
Namun pada VMware Workstation disediakan lima (5) jenis, satunya lagi
adalah custom.
Berikut jenis-jenis dan
penjelasanya:
Bridge
Bridge, model network connection ini difungsikan untuk menjembatani
Virtual Machine supaya bisa terhubung ke real network.
Maksudnya ketika virtual machine ini salah satu adapter
network-nya menggunakan bridge maka
virtual machine tersebut akan bisa terhubung dengan jaringan Wi-Fi, PC lain
maupun LAN (seperti gambar diatas) syarat: “PC / Laptopnya harus
dikonekan dulu dengan jaringan”.
IP Address yang diterima VM akan satu segment dengan real
network dan bisa saling berkomunikasi antar keduanya.
Jaringan bridge pada vmware workstation hanya akan muncul jika
PC / Laptop kita mengenali driver LAN, Wi-Fi, Bluetooth, TAP dsb.
Pointing network adapter bridge ini disetting pada menu Edit
-> Virtual Network Editor. Silahkan bridge-nya (vmnet0) di pointing
spesifik lewat LAN (wired) atau Wireless.
NAT
NAT, model network connection ini juga difungsikan untuk
menghubungkan Virtual Machine ke real network, namun IP Address
yang diterima bukan satu segment dengan real network.
IP Address yang diterima oleh VM dibuat oleh aplikasi VMware
Workstation itu sendiri secara default dan bisa dicustom oleh user-nya.
Berbeda dengan bridge, karena ini beda segmen tentu
tidak bisa saling berkomunikasi: VM bisa konek keluar, namun dari luar (real
network) tidak bisa kedalam.
BISA saja dikonekkan, tetapi perlu teknik routing. Jika
menggunakan NAT, host (PC / Laptop) secara default membuat adapter (vmnet8)
pada windows, kemudian windows akan mendapatkan IP dari aplikasi vmware
workstation karena default-nya biasanya DHCP Server selanjutnya PC / Laptop
-> VM bisa saling komunikasi.
Host-Only
Host-only, model network connection ini difungsikan untuk
menghubungkan Virtual Machine dengan Host (PC/Laptop) itu sendiri.
Secara default windows juga membuat adapter (vmnet1) dan
mendapatkan IP Address dari vmware workstation. Inti model network connection
ini itu untuk komunikasi PC / Laptop -> VM maupun sebaliknya.
Perbedaanya dengan NAT adalah host-only tidak bisa mendapatkan
akses internet (hanya link local) antara PC / Laptop -> VM.
LAN Segment
LAN Segment, model network connection ini difungsikan untuk
menghubungkan Virtual Machine dengan Virtual Machines lainya.
Jadi, komunikasinya adalah VM -> VM dan IP Address untuk
mengkoneksikan keduanya tergantung dari pengisian IP Address disalah satu VMs
tersebut.
Untuk mengubungkan keduanya harus pada LAN Segment yang sama,
misal saya telah membuat dan menggunakan LAN Segmen1 pada VM A, VM
B disetting LAN Segment 1 juga supaya satu link dan
bisa terhubung.
Custom
Custom, model network connection ini merupakan teknik customize
network connection Virtual Machine.
Jika VM menggunakan network connection ini maka VM tersebut bisa
memilih menggunakan vmnet berapa.
Biasanya dipakai untuk menspesifikkan network connection. Saya
biasa pakai untuk teknik bridging ke 2 network adapter yang berbeda.
Seperti gambar diatas, jika kebutuhanya untuk 3 bridging ke berbeda bagian maka kita tidak cukup menggunakan network connection bridge, tetapi pakai model ini.
Sumber : https://www.lukmanlab.com/